Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe Sampaikan Permohonan Maaf 

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Lodoe sampaikan klarifikasi

Metronewsntt.com, Kupang- Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menyampaikan permohonan maaf   terkait pernyataannya yang dilontarkannya dan terpublikasi oleh seseorang ke media sosial (Medsos).

Hal ini disampaikan Yeskiel Loudoe di sekretariat DPD I PDI Perjuangan, pada Minggu (30/5) malam, dengan didampingi pengurus DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi NTT, Gusti Beribe dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kupang, 

Dikatakannya, hal utama dan terutama apa yang terpublikasi dimedia dalam bentuk foto dan rekaman suara  dirinya itu merupakan percakapan dirinya bersama teman-teman media dalam menjawab pertanyaan tentang pendemo yang datang  tapi tidak memiliki identitas KTP yang jelas,  dan tidak ada ijin dari kepolisian.

Hal yang sangat disayangkan, rekaman suara  itu terkesan diedit oleh orang yang mempunyai indikasi menciptakan suasana menjadi  kisruh di kota ini.

"Saya pribadi tidak mempunyai niat melecehkan agama katolik, karena saya Yeskiel Loudoe adalah bagian dari umat  katolik.Perlu saya sampaikan sebagain keluarga Loudoe adalah agama katolik, silakan cek dari Ende sampai Kota Kupang, sehingga saya tidak ada niat untuk melecehkan," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya berkaitan hal ini dirinya mengklarifikasi bahwa yang dikatakannya adalah khusus adalah indentitas dari enam orang pendemo yang datang berdemo di ruang  DPRD untuk  datang menyatakan sikap untuk dirinya turun dari jabatannya sebagai Ketua DPRD.

Dalam kesempatan ini sebagai pimpinan Ketua DPRD Kota Kupang menyatakan  secara pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan umat katolik mulai dari bapak Uskup, bapak Pastor dan para tokoh etnik suku flores dan segenap umat katolik, apa bila yang telah di publikasi di medsos adalah sebuah kekeliruan. (mnt)

Baca juga :

• Demokrat Pertanyakan Realisasi PAD Tidak Capai Target
• Tidak Cepat Terselesaikan, Ketua Fraksi Gabungan Mokris Lay : Anggaran PMI Bakal Jadi Silpa
• PDI Perjuangan Minta Penjelasan Pemkot Terkait Realisasi Belanja Daerah T.A 2024
• Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang Soroti Silpa Dan Aset Daerah
• Wakil Wali Kota Sampaikan LKPj Pemerintah Kota Kupang T.A 2024 Pada Sidang Paripurna ke-18